Caren Delano Ucapkan Terima Kasih Setelah Penangkapan FS

caren delano

Jakarta – Caren Delano mengungkapkan pernyataan sikapnya setelah FS, sopir pribadinya yang membawa kabur mobil, ditangkap oleh polisi di Bandung, Jawa Barat, pada awal Oktober 2023. Dalam pernyataannya, Caren menyebut FS sebagai sopir yang berhati jahat.

Namun, meskipun penangkapan FS telah dilakukan, Caren Delano belum bisa merasa sepenuhnya lega. Alasannya adalah mobil yang dibawa kabur oleh FS hingga kini masih belum ditemukan. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk melacak keberadaan mobil tersebut.

Bacaan Lainnya

Pernyataan sikap Caren Delano disampaikan melalui akun Instagram terverifikasinya pada Rabu (4/10/2023). Dalam pernyataan itu, Caren mengungkapkan bahwa penangkapan FS adalah jawaban atas doa-doa yang telah dia panjatkan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam menangani kasus ini.

“Dalam pernyataannya, Caren mengatakan, ‘Doa terjawab! Semalam Selasa 3 Oktober, saya menerima kabar dari kuasa hukum saya, Bang Sandy Arifin, dan Bang Kompol Arif Oktora, bahwa supir yang membawa kabur mobil saya telah berhasil ditangkap.’”

Caren Delano juga memberikan penghargaan kepada tim kepolisian dari Polsek Metro Setiabudi yang telah berjuang keras dalam pencarian sopir tersebut.

Ini adalah pengalaman pertama bagi Caren Delano, di mana mobil pribadinya dibawa kabur oleh sopir pribadi. Insiden ini sangat berkesan dan memberikan pelajaran berharga kepada Caren Delano, terutama dalam hal memberikan kepercayaan kepada orang lain.

Caren mengingatkan semua orang agar berprinsip baik dan jujur dalam menjalankan pekerjaan. Kepercayaan yang diberikan kepada seseorang harus dijaga dengan baik dan bertanggung jawab.

Caren Delano juga menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan FS di Polsek Metro Setiabudi Jakarta. Ia berencana merilis informasi lebih lanjut tentang proses penangkapan sopir tersebut. Caren juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, kolega, pengikut di media sosial, dan jurnalis yang telah menyebarluaskan informasi terkait perilaku FS yang tidak terpuji.