Klarifikasi dari RS Kartika Husada Jatiasih
Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih, dr. Nidya Kartika Yolanda, telah memberikan klarifikasi terkait kasus ini. Meskipun mati batang otak bukan merupakan risiko normal dari operasi amandel, dr. Nidya menyatakan bahwa faktor-faktor lain dapat berkontribusi terhadap risiko tersebut. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan mati batang otak adalah kurangnya oksigenasi ke otak.
Batang otak memiliki peran penting dalam mengatur pernapasan, dan kurangnya oksigenasi dapat mengganggu fungsi ini. Pihak RS juga telah melakukan tes laboratorium sebelum operasi amandel dan menegaskan bahwa pasien BA tidak memiliki kemungkinan infeksi yang dapat berujung pada mati batang otak. Leukosit pasien BA dalam pemeriksaan laboratorium berada dalam rentang normal, menunjukkan tidak adanya tanda infeksi yang signifikan.