Tompi akhirnya memberikan klarifikasi terkait kabar protes warga terhadap klinik kecantikannya yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan. Kabar tersebut mencuat setelah dugaan bahwa lahan parkir kliniknya menutupi jalur aliran sungai.
Pelantun lagu “Sedari Dulu” ini juga menjelaskan bahwa rumor tentang pembangunan klinik kecantikan tanpa izin resmi adalah tidak benar. Tompi menjelaskan bahwa pihaknya menghargai hak warga untuk menyuarakan pendapat mereka. Ia mengungkapkan bahwa ada sekelompok warga yang melakukan aksi protes dengan menamakan diri mereka Aliansi Warga Pondok Aren atau Parigi. Namun, Tompi menegaskan bahwa pembangunan klinik tersebut telah mematuhi semua aturan yang berlaku, dan izin telah diperoleh.
Dalam klarifikasinya yang diunggah dalam video di kanal YouTube Intens Invesigasi, Tompi menjelaskan bahwa unit usahanya di Tangerang Selatan telah sesuai dengan izin yang diberikan. Ia juga membantah tudingan bahwa bangunan tersebut berdiri di atas sungai. Tompi menyatakan kesiapannya jika pihak berwenang, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, ingin melakukan pemeriksaan terhadap kliniknya di Bintaro. Ia menegaskan bahwa kunci utama adalah patuh pada peraturan yang berlaku dan siap mengikuti semua prosedur yang diperlukan. Tompi juga menegaskan bahwa ia bukanlah yang membangun jalanan di depan kliniknya, dan ia menolak berspekulasi tentang alasan di balik demo warga.
