Fakta-Fakta Awal
Sebuah insiden tragis terjadi di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Seorang anak Pamen TNI AU berusia 16 tahun, berinisial CHR, ditemukan tewas terbakar. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Heriyanto, mengungkapkan hasil autopsi yang mengungkapkan fakta mencengangkan. Dalam saluran pernafasannya, ditemukan jelaga (arang), mengindikasikan bahwa saat terjadi kebakaran, CHR masih hidup dan sempat menghirup asap tersebut.
Luka Dalam Rongga Perut
Hasil autopsi juga menunjukkan bahwa CHR menderita luka dalam rongga perut yang sangat serius. Luka ini menyebabkan pendarahan yang kemudian menjadi penyebab kematian korban. Heriyanto menjelaskan bahwa luka tersebut disebabkan oleh senjata tajam dengan kedalaman hingga 6 sentimeter.