Korban yang Dirawat
Dari 35 siswa yang terkena dampak keracunan, 18 menjalani perawatan di Puskesmas Saguling, 11 siswa dirawat sebagai pasien rawat jalan, dan enam siswa lainnya mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan lainnya. Sayangnya, satu siswa yang dirawat di fasilitas kesehatan lainnya meninggal dunia.
Komplikasi dengan Thalasemia
Burhan mencatat bahwa siswa yang meninggal akibat keracunan ini juga mengidap penyakit penyerta Thalasemia.
Penyebab Masih Diselidiki
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan kejadian ini sebagai “kejadian luar biasa.” Saat ini, dugaan terbesar adalah bahwa bahan olahan dalam pembuatan cimin menjadi penyebab utama keracunan ini.
Upaya Identifikasi Penyebab