Taburan Bubuk Pedas Sebagai Penyebab
Burhan menjelaskan bahwa para siswa membeli jajanan cimin terbuat dari bahan dasar aci dan diberi taburan bubuk pedas. Gejala pertama muncul pada pukul 20.00 WIB pada Selasa, 26 September 2023, dan semakin banyak siswa yang mengalami keracunan sejak saat itu. Siswa yang mengonsumsi cimin tanpa tambahan taburan pedas tidak mengalami keracunan.
Korban Meninggal Akibat Thalasemia
Dari 35 siswa yang terkena dampak keracunan, 18 menjalani perawatan di Puskesmas Saguling, 11 dirawat sebagai pasien rawat jalan, dan enam siswa lainnya mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan lainnya. Sayangnya, satu siswa yang dirawat di fasilitas kesehatan lainnya menghembuskan napas terakhir. Burhan mencatat bahwa siswa yang meninggal dunia akibat keracunan ini juga mengidap penyakit penyerta Thalasemia.