Gege Fransiska Tetap Cantik, ‘Alhamdulillah, Bukan Manusia Silikon’, Nyindir Siapa Sih

Sumber: tangkapan layar instagram gegefransiskareal

Gege Fransiska berbagi potret selfie-nya di depan cermin, menunjukkan betapa cantiknya dirinya dengan rambut panjang berponi dan riasan wajah yang alami. Dan tentu saja, kita semua tahu bahwa dalam dunia ini, penampilan adalah segalanya, bukan?

Namun, Gege Fransiska sepertinya ingin menyelipkan pesan tersembunyi dalam potret selfie tersebut. Dalam caption yang tak dapat diabaikan, Gege tampaknya memilih untuk merendahkan orang lain, dengan merujuk kepada sesuatu yang katanya sangat penting: “Alhamdulillah ya aku bukan manusia silikon, semua asli buatan Allah.”

Bacaan Lainnya

Well, Gege Fransiska tentu harus dipuji karena menjadi “asli buatan Allah,” tetapi kita hanya bertanya-tanya, siapa yang sebenarnya dia coba sindir? Apakah dia benar-benar merasa perlu menyinggung Ayu Aulia, yang, entah kenapa, pernah menjadi “orang ketiga” dalam rumah tangganya? Sepertinya Gege lupa bahwa memakai tulang asli adalah prestasi yang patut dibanggakan, dan kami semua harus tahu tentangnya.

Walaupun Gege Fransiska mendapat banyak pujian atas potret selfie-nya yang mempesona, tampaknya tidak ada seorang pun dari warganet yang merasa perlu untuk ikut campur dalam urusan Ayu Aulia. Mungkin karena operasi hidung Ayu Aulia yang sudah delapan kali dilakukan pada tahun 2019 adalah hal yang cukup lama untuk dibahas, atau mungkin karena hidung adalah hal yang benar-benar pribadi.

Untuk diketahui, Ayu Aulia telah berjuang keras dalam perjalanan mencapai hidung impian yang lebih tinggi dan mancung. Hidung aslinya mungkin kecil dengan tulang dalam yang agak miring, tapi siapa peduli? Dia telah melakukan tujuh operasi sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang dia inginkan, dan ketika itu tidak berhasil, dia memutuskan untuk menggunakan tulang iga, bukan tulang hidung orang lain.

Namun, operasi hidung tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga dapat menguras kantong. Biaya operasi hidung Ayu Aulia diperkirakan mencapai miliaran rupiah, yang katanya setara dengan setengah harga satu mobil Mercy baru.