Namun, lirik kemudian mengungkapkan bahwa Jakarta hari ini juga tidak ada, dan dia merasa tidak pernah membuatnya “menyeka air mata.” Ini bisa diartikan sebagai perasaan bersalah dan penyesalan atas tindakan atau keputusan yang telah diambilnya yang mungkin telah menyakiti orang lain.
Lirik juga mencoba mengungkapkan pesan tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan bahagia dan menjalani hari-hari yang indah. Meskipun terdapat rasa penyesalan dan kesedihan, penyanyi mengakui bahwa kita semua harus melewati perjuangan dan penderitaan untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Pada akhirnya, penyanyi mengakui kegagalan dan kesalahannya, dan dia meminta maaf kepada seseorang yang mungkin telah terluka olehnya di masa lalu. Dia juga merelakan orang itu dengan seseorang yang lain, dengan harapan bahwa mereka akan merayakan hari-hari terindah mereka di tempat lain.