Pasangan selebriti Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menggelar acara tujuh bulanan yang penuh kebahagiaan, menjelang kelahiran anak kedua mereka. Acara istimewa ini dihadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak serta beberapa teman-teman artis terkemuka di industri hiburan.
Namun, acara tersebut juga menyisipkan pesan penting yang diungkapkan oleh seorang ustadzah terkemuka, Aisah Dahlan, yang juga seorang dokter dan kini menjadi penasihat spiritual bagi pasangan bahagia ini. Aisah Dahlan menyampaikan pesan simpatik dan bijak kepada Atta dan Aurel, mengingatkan mereka tentang pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak-anak mereka.
Baca juga: Atta dan Aurel: Menantikan Anak Kedua, lahir awal november
Salah satu pesan terpenting yang disampaikan Aisah Dahlan adalah tentang penggunaan gadget oleh anak-anak. Ia menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan anak-anak terlalu sering terpaku pada layar gadget. “Jangan sampai dari kecil cuma lihat gadget. Ini bahaya. Nggak apa-apa sesekali diambil gambar untuk dokumentasi,” kata Aisah Dahlan seperti yang dikutip dari kanal YouTube AH.
Ustadzah ini juga menyoroti dampak negatif yang mungkin timbul jika anak-anak melihat orang tua mereka terlalu sering asyik dengan handphone mereka sendiri. “Tapi jangan sampai dari kecil melihat bapak ibunya begini (main gadget) terus. Ini bahaya,” tambahnya dengan penuh kepedulian.
Baca juga: Aurel Hermansyah, Mak Comblang Sukses antara Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar
Selain itu, Aurel Hermansyah juga mendapatkan wejangan khusus tentang pengendalian emosi di depan anak-anak. Hal ini adalah pesan penting yang akan membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis bagi keluarga mereka yang sedang berkembang.
Pesan-pesan simpatik dan bijak dari ustadzah Aisah Dahlan ini disambut dengan penuh perhatian oleh pasangan ini dan tampaknya akan menjadi panduan berharga bagi mereka saat mereka bersiap menyambut kedatangan sang buah hati kedua. Semoga keluarga kecil ini terus bersinar dengan cinta, kasih sayang, dan pemahaman dalam perjalanan mereka sebagai orang tua.
