Baca juga: Denny Sumargo Tanggapi Tantangan Tes DNA: “Saya Juga Butuh Pengakuan”
“Jadi kalau tujuan Denny memenjarakan orang itu tidak benar. Dari tahun 2019, tes DNA pertama sudah keluar secara valid, saya sudah difitnah, tapi saya tidak melaporkan orang itu ke polisi karena saya masih punya hati nurani karena sudah seringnya diulang pola-pola ini,” terang Denny.
“Berulang kali membangun opini, menciptakan asumsi. Saya pikir ini arahnya tidak baik. Tidak baik untuk keluarga saya, dan juga untuk anak dia yang dikatakan kena dampak psikologi. Tidak ada yang baik dari situasi ini, jadi kita bawa ke ranah hukum,” jelas Denny.
Kasus ini telah mendapatkan nomor laporan LP/B/4945/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA dan masih terus menjadi sorotan dalam perkembangan hukum di Indonesia.