“Ini yang saya simpan kalau rindu mereka, ini Daphne suka ini, ini juga tooth fairy, ini juga parfum kesukaan Daphne, saya menyimpannya, kalau saya rindu saya semprotkan ke badan saya supaya saya ingat dia. Mungkin ibunya tidak tahu itu,” ucap Marjam sambil menangis tersedu-sedu.
Baca juga : Kembali Bersama di Tengah Gemuruh: Indra Bekti dan Aldila, Cerita Cinta yang Terangkai Kembali
Kisah konflik dalam keluarga ini semakin mengemuka dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Kehidupan pribadi dan perjuangan Marjam Abdurahman untuk menyelamatkan putrinya dari keputusasaan dan kesalahan masa lalu memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang cinta, keluarga, dan perjuangan seorang ibu.