Teman-teman dekat Prilly seolah merasa penasaran dengan kondisinya dan memberikan saran-saran untuk mengatasi situasi ini. Salah satu saran yang menarik perhatian adalah bahwa Prilly sebaiknya berani mendekati pria yang menarik minatnya. “Sekarang itu kata teman aku, harus aku yang deketin duluan,” cerita Prilly dengan senyum.
Namun, meskipun mendapat saran yang cukup menarik tersebut, Prilly tidak serta-merta mengambil tindakan. Ada satu hal yang membuatnya ragu untuk melakukannya, yaitu rasa gengsi. “Tapi kan kita gengsi ya,” ungkapnya dengan jujur. Rasa malu dan keraguan ini seringkali menjadi hambatan dalam upaya untuk membangun hubungan baru.