Pada penampilan ketiga mereka dengan lagu berjudul “Nemen”, Happy Asmara dan timnya menghadapi momen pahit di atas panggung. Meskipun awalnya mereka menikmati performa mereka, suasana gembira itu berubah menjadi kekacauan tak terduga. Seorang anggota kru panggung memutuskan untuk menghentikan penampilan mereka, merusak konduktivitas acara tersebut.
Dalam momen yang mengejutkan tersebut, Happy Asmara juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dengan nada tegas, dia menegur anggota timnya yang mungkin telah terlalu bersemangat. “Sudahlah! Jangan jadi pahlawan kandang! Sudah diingatkan, malu-maluin kok! Pulang dengan wajah lebam, enggak malu? Begitukah citra kalian?” ujar Happy Asmara dengan frustrasi yang terasa jelas.
Namun, di tengah ketegangan itu, Happy Asmara juga mengambil waktu untuk menghargai penonton yang telah tetap fokus pada penampilannya meskipun kejadian tersebut. Ia berterima kasih kepada para hadirin atas dukungan luar biasa yang diberikan. Dia berharap bahwa meskipun insiden ini, malam itu tetap menjadi kenangan yang berarti bagi semua yang hadir.
Dengan semangat yang tinggi, Happy Asmara mengakhiri penampilannya dengan mengucapkan salam perpisahan kepada penonton. “Terima kasih banyak kepada semua yang hadir hari ini. Terima kasih atas dukungan kalian yang luar biasa. Kita berharap momen malam ini tetap jadi kenangan berharga. Sampai jumpa lain waktu!” ucapnya penuh harap sebelum akhirnya turun dari panggung.
