Kuasa Hukum Tegaskan Hubungan Ari Lasso dan Dearly Djoshua Tak Terkait Pihak Ketiga
Hubungan asmara antara musisi Ari Lasso dan Dearly Djoshua kembali menjadi sorotan publik. Munculnya dugaan bahwa keretakan hubungan mereka disebabkan oleh kehadiran pihak ketiga langsung dibantah oleh kuasa hukum Ari Lasso, Hendarsam Marantoko.
Hendarsam menegaskan bahwa isu yang mengaitkan putusnya hubungan kliennya dengan sosok berinisial AT adalah tidak benar. Ia secara tegas menyatakan bahwa narasi tersebut merupakan fitnah dan bentuk kegeeran dari pihak terkait.
“Putusnya Mas Ari dengan Mbak Dearly saya pastikan itu bukan karena Saudari AT,” ujar Hendarsam saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025). Ia menambahkan, “Jadi kalau Saudari AT mengatakan atau menyangkutkan hal tersebut, bukan sama sekali, itu bentuk fitnah dan kegeeran.”
Menurutnya, dinamika hubungan Ari Lasso dan Dearly Djoshua yang mengalami putus sambung adalah hal yang wajar dalam sebuah jalinan asmara. Hendarsam menekankan bahwa persoalan tersebut murni merupakan urusan internal pasangan.
“Namanya orang lagi punya berpacaran hubungan, putus nyambung itu biasa, itu dinamika,” katanya. Ia meminta agar kondisi tersebut tidak digiring ke arah spekulasi yang tidak berdasar.
Lebih lanjut, Hendarsam menjelaskan bahwa Ari Lasso tidak merasa terganggu secara personal dengan adanya isu yang menyeret nama AT. Fokus utama sang musisi saat ini adalah pada kehidupan pribadi dan kariernya.
“Mas Ari sebenarnya tidak terganggu, dia lebih fokus ke hubungannya dengan Mbak Dearly,” ucap Hendarsam. Ia menilai masalah tersebut terlalu kecil jika dibandingkan dengan perjalanan karier Ari Lasso yang telah dimulai sejak era 90-an.
Hendarsam juga menyinggung fenomena pengaitan nama Ari Lasso demi mencari perhatian di dunia hiburan. Ia mengamati bahwa banyak pihak yang ingin dikaitkan dengan sang musisi.
Ia berharap agar persoalan ini dapat diselesaikan secara baik-baik tanpa perlu diperpanjang. Komunikasi yang baik, menurutnya, dapat menjadi solusi untuk menutup masalah sederhana ini.
“Kalau niatnya baik, harusnya selesai di situ saja, case close,” ungkapnya. Hendarsam menambahkan, “Kalau dipanjangin, yang diuntungkan siapa? Bukan Mas Ari.”
Dengan demikian, Hendarsam berharap publik dapat menyikapi isu ini dengan lebih bijak dan tidak membuat spekulasi yang dapat merugikan reputasi kliennya.
Sumber: Grid.id