Tangis Raisa Pecah di Panggung, Akui Kehilangan Ibu Jadi Pukulan Terberat Hidup
Penyanyi Raisa Andriana tak kuasa menahan air mata saat tampil di atas panggung. Momen pilu itu terjadi setelah ia kehilangan ibundanya, Ria Mariaty, yang meninggal dunia akibat kanker paru-paru pada 29 November 2025.
Di hadapan ribuan penonton, Raisa mengungkapkan bahwa kepergian sang ibu merupakan pukulan terberat dalam hidupnya. Ia bahkan menyandingkan momen tersebut dengan proses perceraiannya dengan Hamish Daud yang tengah berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Saat membawakan lagu, Raisa terhenti dan matanya berkaca-kaca. Ia mencoba menyeka air mata sambil berbicara kepada penonton mengenai arti cinta sejati seorang ibu.
“Kalau cinta sejati itu seperti seorang ibu pada anaknya dan seorang anak pada ibunya. Itu cuma berubah alam aja, tapi cintanya pasti terus ada dan pasti terus akan mengalir,” kata Raisa dengan suara bergetar.
Perempuan yang akrab disapa Yaya ini berharap dapat bertemu kembali dengan ibundanya di kehidupan selanjutnya. “Dan aku berdoa banget semoga suatu saat aku bisa bertemu lagi dan berkumpul lagi,” ucapnya.
Raisa mengakui bahwa kehilangan ibunda adalah cobaan terberat yang pernah ia alami. “Aku enggak tahu, aku belum pernah nangisin ini di panggung. Tapi di antara semua, semua, semua yang kejadian sama aku selama ini, ini adalah hal terberat yang pernah aku alamin,” tuturnya.
Ia kemudian memohon doa terbaik dari penggemar untuk almarhumah ibunya. Raisa juga mengajak penonton untuk ikut bernyanyi bersamanya lantaran emosinya yang belum stabil.
“Semoga suatu saat kita bisa ketemu lagi dalam keadaan yang lebih baik,” ujar Raisa. “Aku bisa enggak ya nyanyinya? Kalau aku enggak bisa nyanyinya, tolong bantuin ya. Lagu ini judulnya ‘Bila’,” tambahnya.
Sebelumnya, perkara perceraian Raisa dan Hamish Daud terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 22 Oktober 2025. Sementara itu, ibunda Raisa meninggal dunia pada 29 November 2025.
Sumber: Grid.id