Musisi Virgoun mengisyaratkan kesiapannya untuk mengambil alih hak asuh ketiga anaknya dari mantan istrinya, Inara Rusli. Keputusan ini muncul di tengah mencuatnya laporan dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang melibatkan Inara.
Kabar dugaan perselingkuhan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi, yang dibongkar oleh konten kreator Wardatina Mawa, kini turut memicu pernyataan dari Virgoun. Ia bahkan secara terbuka menyinggung perilaku mantan istrinya tersebut.
Kasus ini bermula ketika Wardatina Mawa melaporkan dugaan perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Insanul Fahmi, ke Polda Metro Jaya atas tuduhan perzinaan. Nama Virgoun sempat terseret dalam pusaran masalah ini, terutama terkait tudingan memberikan rekaman CCTV dari rumah Inara kepada Mawa.
Namun, yang menjadi perhatian publik adalah unggahan Instagram Story Virgoun yang kemudian viral. Dalam unggahan yang telah dihapus tersebut, Virgoun membeberkan alasan yang menurutnya menjadi dasar kuat untuk mengambil hak asuh anak-anaknya.
“Itu BKPB inova zenix aje udah digade tanpa se izin gw, tau tuh duitnya buat apa.. itu aje udh satu point kesalahan yg nguatin hak asuh gw ambil,” tulis Virgoun dalam unggahan yang beredar luas di media sosial.
Vokalis grup musik Last Child ini juga meminta Inara untuk menyelesaikan terlebih dahulu persoalan hukum yang sedang berjalan. Ia menegaskan kesiapannya untuk “bertarung” memperebutkan hak asuh anak-anak mereka.
“Silakan selesaikan urusan hukum yg skrg jalan, next episode kita fight urusan anak2,” tegas Virgoun.
Dukungan dari Eva Manurung
Di tengah situasi ini, ibunda Virgoun, Eva Manurung, turut buka suara. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib ketiga cucunya dan menyatakan dukungannya terhadap langkah putranya.
“Udah pasti itu (narik anak dari Inara),” ucap Eva Manurung.
Eva berpendapat bahwa jika Inara Rusli terbukti bersalah dalam kasus hukum yang sedang dihadapinya, maka hal tersebut akan memberikan contoh yang tidak baik bagi anak-anak. Menurutnya, ini menjadi alasan kuat bagi Virgoun untuk merebut hak asuh.
“Dalihnya apa? Kan itu kuat dalihnya, berarti bukan contoh yang baik untuk anak-anak,” tutur Eva.
Ia pun berharap agar putranya diberikan kesabaran dan kebijaksanaan dalam menghadapi persoalan ini. “Saya berdoa biar anak saya dibuka tingkat kesabaran, semoga Tuhan menyertai pikirannya dia supaya dia bicara nggak asal-asalan, anak-anak juga diambil nggak asal-asalan,” ungkap Eva.
Sumber: Grid.id
