Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret kemarin disambut masyarakat di berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali Luna Maya, yang menilai momen itu sebagai bukti bahwa perempuan tidak kalah dengan para pria. Di samping kodratnya sebagai ibu rumah tangga, perempuan memiliki kekuatan dalam berkarya.
“Pantas kira rayakan dan berbangga diri menjadi perempuan. Kita mengurus rumah, tapi kita lebih powerfull dari laki-laki. Maaf ya para laki-laki, karena kita multitalenta, multitasking. Bisa jadi ibu, bisa jadi pekerja, bisa macam-macam,” kata Luna Maya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Luna mengatakan, sudah sepantasnya para perempuan mempunyai kekuatan dalam kehidupan. Baik sebagai ibu rumah tangga ataupun bidang lainnya. “Perempuan itu lebih berpikir dan melakukan sesuatu dengan perasaan. Jadi sangat bersyukur laki-laki ada perempuan. Coba kalau enggak ada perempuan?” Ujar Luna.
Gagasan Hari Perempuan Internasional ini lahir di New York, Amerika Serikat, pada 8 Maret 1857. Di hari itu para perempuan di dunia memperingati keberhasilannya dalam berbagai bidang, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun budaya.
Karenanya Luna menilai, pentingnya Hari Perempuan Internasional diperingati oleh kaum Hawa di dunia. Dengan harapan, kaum laki-laki akan lebih menghargai perempuan.
“Supaya kita menghargai lagi perempuan, terutama laki-laki untuk lebih menghargai dan lebih bisa menggagumi adanya perempuan,” pungkas Luna Maya.