Menjelang perayaan Natal, persiapan dekorasi rumah menjadi agenda penting. Salah satu elemen yang kerap menyita perhatian adalah pohon Natal. Merawatnya agar tetap awet dan tampak menawan setiap tahun memerlukan perhatian khusus.
Proses pembersihan pohon Natal, terutama yang artifisial, bisa dilakukan dengan cepat jika mengikuti langkah yang tepat. Perawatan rutin ini tidak hanya menjaga keindahan pohon, tetapi juga menghemat biaya penggantian unit baru setiap tahunnya.
Berikut adalah lima tips yang dapat diterapkan untuk memastikan pohon Natal selalu siap memeriahkan suasana setiap Desember:
1. Lepaskan Semua Ornamen dan Lampu Terlebih Dahulu
Langkah awal yang krusial adalah melepaskan seluruh dekorasi yang menempel pada pohon. Ini mencakup lampu, pita, ornamen kaca, serta berbagai gantungan lainnya. Tindakan ini tidak hanya mencegah kerusakan pada ornamen itu sendiri, tetapi juga mempermudah akses untuk membersihkan setiap sudut pohon.
Disarankan untuk menyimpan setiap ornamen dalam wadah terpisah, atau melapisi barang yang rentan pecah dengan bubble wrap. Penggulungan lampu secara rapi juga akan mencegah keruwetan saat akan digunakan kembali di tahun mendatang.
2. Gunakan Vacuum Cleaner dengan Mode Lembut
Debu menjadi musuh utama bagi pohon Natal artifisial. Penggunaan vacuum cleaner dengan pengaturan low suction atau menggunakan brush attachment menjadi cara paling efektif untuk membersihkannya tanpa merusak bentuknya.
Arahkan nozzle vacuum mengikuti alur ‘daun’ plastik pohon. Hindari menarik atau menekan terlalu keras. Alternatif lain, sapu debu perlahan menggunakan kuas rias besar atau kuas cat berbulu lembut.
3. Lap Bagian Batang dan Rangka Menggunakan Cairan Pembersih Ringan
Bagian batang dan rangka pohon sering kali lebih kotor dari perkiraan, terutama jika disimpan di area yang lembap. Campurkan sedikit sabun cair lembut dengan air, lalu gunakan kain mikrofiber untuk mengelap bagian ini.
Pastikan kain hanya dalam kondisi lembap, bukan basah kuyup, untuk menghindari karat pada rangka metal. Untuk pohon dengan tekstur khusus atau taburan glitter, gunakan kain kering agar kilauan tidak luntur.
4. Biarkan Pohon Benar-Benar Kering Sebelum Disimpan
Tahap pengeringan sering kali terabaikan, padahal sangat penting. Pohon Natal yang masih lembap saat disimpan berisiko menimbulkan bau apek, jamur, atau karat pada rangka besi.
Setelah dibersihkan, biarkan pohon terpapar udara terbuka selama beberapa jam. Menempatkannya di dekat jendela atau menggunakan kipas angin dapat mempercepat proses pengeringan. Untuk pohon Natal asli, pastikan sisa air pada pot atau dudukan telah dibuang dan dikeringkan sepenuhnya.
5. Gunakan Kotak Penyimpanan yang Tertutup Rapat dan Anti Lembap
Penyimpanan yang tepat adalah kunci utama keawetan pohon Natal. Idealnya, gunakan kotak plastik keras yang memiliki penutup rapat.
Hindari penggunaan kardus biasa yang rentan menyerap kelembapan dan berpotensi menjadi sarang serangga. Jika pohon berukuran besar, pertimbangkan untuk menyimpannya per bagian, seperti batang bawah, tengah, dan puncak.
Menambahkan kantong silika gel atau moisture absorber di dalam kotak penyimpanan dapat mencegah penggumpalan debu dan menjaga kondisi tetap kering. Simpan di ruangan yang sejuk dan tidak lembap, seperti lemari penyimpanan atau kamar kering.
Sumber: Grid.id
