Meski demikian, belum ada konfirmasi pasti mengenai identitas para korban.
Latar Belakang Yahya Sinwar
Yahya Sinwar sebelumnya merupakan pemimpin Hamas di Gaza sebelum akhirnya naik menggantikan Ismail Haniyeh sebagai pemimpin politik Hamas setelah Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran.
Sinwar dikenal sebagai pemimpin Hamas yang lebih keras dan kejam dibandingkan pendahulunya.
Dialah otak di balik serangan besar Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu reaksi militer Israel yang sangat brutal ke Jalur Gaza. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 42 ribu warga Palestina, dan memicu krisis kemanusiaan di kawasan itu.
Dampak Perang Gaza
Konflik antara Israel dan Hamas semakin memperburuk situasi di Jalur Gaza, di mana ribuan warga sipil menjadi korban dari serangan udara dan pertempuran di darat.
Meskipun Israel menegaskan bahwa target mereka adalah militan Hamas, dampak dari serangan tersebut terasa luas di kalangan warga sipil Palestina.
Hingga saat ini, meski pemimpin kunci Hamas seperti Yahya Sinwar dilaporkan tewas, tidak ada tanda-tanda bahwa konflik ini akan segera berakhir.
Netanyahu menyampaikan bahwa perang ini hanya akan selesai jika Hamas menyerah dan menghentikan perlawanan.
Kematian Yahya Sinwar memang merupakan kemenangan taktis bagi Israel, namun tetap meninggalkan banyak pertanyaan tentang kapan dan bagaimana perang ini akan benar-benar berakhir.(*)