Kematian Yahya Sinwar: Israel Klaim Kemenangan, Warga Gaza Tetap Melawan

Kematian Yahya Sinwar

Sullivan menekankan bahwa meskipun masih ada tokoh Hamas lainnya yang perlu diadili, ini adalah momentum yang ingin dimanfaatkan oleh pemerintah AS untuk mengakhiri perang.

Reaksi dari Gaza

Respons dari Gaza: Hamas belum memberikan tanggapan resmi terkait kematian Sinwar. Namun, sejumlah sumber di dalam kelompok itu mengindikasikan bahwa tanda-tanda menunjukkan Sinwar memang telah tewas.

Bacaan Lainnya

Situs web yang terafiliasi dengan Hamas, Al-Majd, meminta warga Palestina untuk tidak mempercayai informasi dari media Israel dan menunggu pengumuman resmi dari Hamas.

Pendapat Rakyat Gaza: Meski ada laporan mengenai kematian Sinwar, warga Gaza tetap pesimistis bahwa ini akan membawa perubahan signifikan dalam konflik.

Seorang warga Gaza, Thabet Amour, menilai bahwa kematian Sinwar tidak akan menghentikan perlawanan rakyat Palestina. Ia menyatakan bahwa Palestina akan terus berjuang hingga mereka meraih hak untuk menentukan nasib sendiri.

Reaksi di Israel

Sorak Gembira di Israel: Kematian Sinwar disambut dengan sorak-sorai oleh warga Israel. Di kota Ashdod, banyak warga Israel yang merayakan kabar tersebut setelah diumumkan oleh militer.

Kabar ini juga menguatkan posisi politik Netanyahu, yang menghadapi tantangan berat dalam menghadapi konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Kekhawatiran Orang Tua Sandera: Di sisi lain, keluarga sandera yang ditahan Hamas di Gaza mengkhawatirkan dampak kematian Sinwar terhadap keselamatan para sandera.

Orang tua Omer Neutra, salah satu sandera yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel-Amerika, menyerukan kepada pemerintah Israel dan AS untuk segera mengambil tindakan demi menyelamatkan para sandera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *