Pelukis lirik ini menyatakan keinginan untuk diterima apa adanya, tanpa kekurangan yang mungkin dimilikinya. Ia memohon agar kesalahan yang mungkin terjadi tidak dijadikan beban yang terus-menerus, dan menyuarakan kejujuran dalam hubungannya.
Akan tetapi, ada juga rasa takut akan kehilangan yang tersemat dalam kata-kata. Permohonan agar tidak dikhianati, dan harapan agar cinta tidak berubah seperti kisah masa lalu yang tidak diinginkan untuk terulang kembali.
Secara keseluruhan, lirik ini menggambarkan kompleksitas hubungan manusia, dengan segala dinamika dan perasaan yang menyertainya.