Seharusnya kau menjauh, tahu betapa berantinya yang telah kau buat
Mengatakan ini adalah ide buruk (Ide buruk sekali)
Seharusnya memilih kebaikan daripada kekejaman
Apa yang bodoh untuk dilakukan
Sekarang aku, aku tak bisa mundur
Hati mengalahkan pikiran
Oh, kau membuatku ingin melemparkan tubuhku ke dalam api
Seharusnya aku tahu lebih baik karena kau berbahaya
Cinta yang menyakitkan
Terlalu baik, terlalu sulit untuk melawan
Hati mengalahkan pikiran
Oh, kau membuatku ingin menerimamu dan menelan kebanggaanku
Seharusnya aku tahu lebih baik karena kau berbahaya, cinta yang menyakitkan
Terlalu baik, terlalu sulit untuk ditemukan
Hati mengalahkan pikiran, oh
La-da-da-da-da-da, oh
Terlalu baik, terlalu sulit untuk melawan, hati mengalahkan pikiran
La-da-da-da-da-da, la-da-da-da-da-da, la-da-da-da-da-da
Seharusnya aku tahu lebih baik karena kau berbahaya, cinta yang menyakitkan
Terlalu baik, terlalu sulit untuk ditemukan, hati mengalahkan pikiran
Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu RUNTUH – Feby Putri Feat. Fiersa Besari
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan konflik batin yang kompleks dalam hubungan. Pernyataan “Seharusnya aku mengunci pintu, Menancapkan diriku ke lantai” mencerminkan keinginan untuk melindungi diri dari pengaruh buruk atau godaan yang mungkin datang. Kemudian, “Meminta seseorang menutup mataku” menggambarkan keinginan untuk tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat merusak pikiran dan perasaan. Bagian lirik yang menyebutkan setan di sebelah kiri dan malaikat di sebelah kanan menciptakan gambaran dualitas antara dorongan negatif dan positif dalam menghadapi situasi sulit.
Selain itu, lirik juga menyoroti ketidakmampuan untuk memutuskan ikatan atau hubungan yang mungkin merugikan, tergambar dalam baris “Aku seperti tumpul berperang batin, Bagaimana aku memutuskan tali ini?” Pertentangan antara pikiran dan perasaan tercermin dalam kata-kata “Terlalu sulit untuk melawan, Hati mengalahkan pikiran.” Secara keseluruhan, lirik ini menciptakan narasi mengenai konflik emosional dan kesulitan memutuskan dalam konteks hubungan yang dipenuhi dengan ketidakpastian, risiko, dan pertarungan batin.
Lirik juga mengeksplorasi rasa penyesalan dan bahaya dalam mencintai, diilustrasikan dengan frasa “Oh, kau membuatku ingin melemparkan tubuhku ke dalam api, Seharusnya aku tahu lebih baik karena kau berbahaya, Cinta yang menyakitkan.” Hal ini menggambarkan kesadaran akan keputusan yang salah dan risiko yang diambil dalam mencintai seseorang yang mungkin berbahaya bagi kesejahteraan emosional.