Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu HAPPY ASMARA – APIK – Gudone angin wengi iki

happy asmara

Diriku tahu apa yang baik
Pisahnya dengan baik-baik
Haa ha haa haa aaa

Kasihku sudah bisa mengerti
Perbedaan hati sudah memiliki arti
Aku dan kamu, jangan salahkan satu sama lain
Sudah cukup hidup sendiri-sendiri

Bacaan Lainnya

Sudah cukup beban ini
Huuoooo
Membuang kebencian

Sudah cukup besar ini
Sudah cukup dewasa
Sekarang mari dipikirkan, tidak perlu lagi menyakitkan
Tidak perlu dijelaskan, kau sudah mengerti sendiri
Alasanku pergi

Sudah cukup besar ini
Sudah cukup dewasa
Perpisahan memang perpisahan
Jangan sampai tukaran

Diriku tahu apa yang baik
Tahu menjadi baik
Pisahnya dengan baik-baik

Diriku tahu apa yang baik
Tahu menjadi baik
Pisahnya dengan baik-baik

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu NEMEN – SULIYANA – Aku Ramasalah… Yen Kon Berjuang Dewe

Berikut makna dari lirik lagu

Lirik lagu ini menggambarkan suasana godaan dan dinginnya angin malam yang memeluk tubuh, menciptakan pertanyaan tentang segala hal yang masih belum terselesaikan dalam hidup. Ada perasaan introspektif terkait pemahaman diri dan hubungan dengan orang lain. Pengakuan bahwa perbedaan dalam hati memiliki makna dan panggilan untuk tidak saling menyalahkan menunjukkan kedewasaan emosional. Lagu ini mencerminkan keputusan untuk melepaskan beban perasaan negatif dan kebencian, memilih untuk hidup dengan damai dan memahami bahwa perpisahan adalah bagian dari hidup yang tidak bisa dihindari.

Pada bagian kedua, lirik menyoroti rasa cukup dan kedewasaan dalam menghadapi perpisahan. Menyadari bahwa mencari pengganti atau menukar perasaan tidaklah perlu, dan lebih baik memfokuskan perhatian pada pemahaman diri dan kesediaan untuk memberi maaf. Pesan untuk memperlakukan perpisahan dengan baik dan tanpa tukar-menukar mencerminkan sikap positif terhadap akhir hubungan. Lagu ini mengeksplorasi tema penerimaan, kebijaksanaan, dan pembebasan diri dari emosi negatif, serta menekankan pentingnya berpisah dengan baik dan melanjutkan hidup dengan kedewasaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *