Dalam konflik ini, Abdul merasa bahwa dirinya telah dihakimi dan dicap sebagai pihak yang salah. Ia merasa bahwa ia hanya seorang manusia biasa yang mencari keadilan, dan ia tidak mengerti mengapa tindakannya dianggap sebagai kesalahan. Abdul juga menepis isu bahwa ia dipecat karena tidak bekerja dengan baik. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk berhenti bekerja adalah karena ia tidak ingin melanjutkan bekerja di bawah manajemen Fuji.
Baca juga:El Rumi: No Comment! Tanggapan Cool di Tengah Drama Fans Fuji
Dalam permasalahan ini, kedua belah pihak, baik Abdul maupun Fuji, telah memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai posisi mereka. Namun, drama ini masih terus berlanjut dan menjadi perbincangan publik. Sementara itu, kuasa hukum dari kedua belah pihak juga turut memberikan peringatan akan mengambil langkah hukum jika konflik ini terus meruncing dan merugikan pihak klien mereka.
Drama konflik gaji antara Abdul dan Fuji menjadi salah satu contoh bagaimana isu-isu di dunia selebriti dan media sosial bisa menjadi perbincangan yang panas dan menarik perhatian publik. Konflik ini juga mengingatkan kita bahwa ada dua sisi dari setiap cerita, dan seringkali kebenaran tidak selalu mudah untuk ditentukan. Selain itu, peran media sosial dalam menyebarkan informasi dan memperbesar masalah juga perlu diperhatikan.
Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat bagaimana konflik ini akan berkembang dan apakah ada penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. Dalam dunia selebriti dan media sosial, drama selalu menjadi bahan perbincangan yang menarik, dan cerita ini belum berakhir.