“Sekarang aku cubit gini nih, ini gue benar apa enggak sih,” katanya dengan nada bingung.
Eva Manurung pun mempertanyakan bagaimana bisa terjadi perasaan demikian pada dirinya. Namun, terlepas dari segala keraguan, Jordan Ali tetap gigih mendekati Eva Manurung. Mereka tak bisa menghindari kenyataan bahwa sesuatu yang istimewa telah tumbuh di antara mereka.
“Sebenarnya dari usia kan timpang, kok bisa gitu, aku jadi kayak orang maksudnya bisa demen gitu,” paparnya dengan rasa heran.
Baca juga:Inara Rusli Berharap Ibu Mertuanya, Eva Manurung, Perbaiki Komunikasi Dahulu
Bahkan dengan segala kerumitan dan perbedaan usia, Jordan Ali tetap nekat mendekati Eva Manurung. Ini membuktikan bahwa cinta tak mengenal batasan usia atau ekspektasi.
Kisah cinta unik Eva Manurung dan Jordan Ali adalah pengingat bahwa tak selamanya cinta akan datang pada saat yang tepat atau dalam bentuk yang diharapkan. Terkadang, cinta bisa muncul di saat dan tempat yang paling tidak terduga. Penasaran dengan kelanjutan kisah mereka? Kita akan terus mengikuti perkembangan hubungan mereka yang penuh warna. Siapa bilang cinta tak bisa tumbuh dalam perbedaan?