Taun taunan aku wes ngancani sliramu
Wes kadung kenal karo bapak ibu
Wes kebacut nyaman ro sliramu
Opo koe ra ngerti
Opo ra ngrumangsani
Yen wes kedaden koyo saiki
Kudu pie aku ngadepi
Tiwas tak gondeli tenanan
Sayangku wes ora kurang kurang
Jebul mung dadi pelampiasan
Tiwas tak banggakne
Tak pamer pamerke
Jebule aku mung dadi badute
Terjemahan Bahasa Indonesia

Setiap tahun aku telah menyayangi dirimu
Telah mengenal orang tua
Sudah luluh hatiku dengan kebahagiaan darimu
Apa yang kau tak pahami
Apa yang kau tak mengerti
Jika semuanya telah berubah seperti sekarang
Haruskah aku menghadapinya
Aku lelah dengan berpura-pura
Kasihku tak pernah kurang
Hanya menjadi pelampiasan
Aku lelah untuk bersikap bangga
Untuk memamerkan diri
Hanya menjadi seorang badut
Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu SADAR POSISI – LALA ATILA
Berikut makna dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini mengungkapkan perasaan seseorang yang telah menghabiskan banyak waktu dalam hubungan cinta. Mereka telah berinvestasi dalam hubungan tersebut, bahkan sampai mengenal orang tua pasangan mereka. Namun, dalam perkembangan hubungan, perasaan nyaman dan kasih sayang yang dulu ada mulai memudar. Mereka merasa tidak lagi merasa dihargai atau dicintai sebagaimana dulu, dan ini membuat mereka merasa bingung dan bertanya-tanya apakah pasangan mereka benar-benar memahami atau merasakan hal yang sama.
Selanjutnya, lirik ini mencerminkan rasa kecewa dan keletihan dalam hubungan. Perasaan tersebut menciptakan ketidakpuasan, dan pasangan yang merasa tidak dihargai menjadi semakin frustrasi. Mereka merasa bahwa hubungan tersebut hanya menjadi alat untuk melampiaskan emosi dan perasaan negatif. Selain itu, lirik ini juga menyoroti ketidakpuasan dengan perilaku pasangan yang terlalu bangga atau terlalu menonjolkan diri, yang membuat pelaku merasa seolah-olah hanya menjadi badut dalam hubungan tersebut. Keseluruhannya, lagu ini menggambarkan ketidakpuasan dan keraguan dalam hubungan cinta yang telah lama berlangsung.