Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seorang individu yang sedang menghadapi konflik dalam hubungan cinta mereka. Pada awalnya, mereka mencoba untuk menjaga hubungan tersebut, berharap agar tidak ada alasan pasti yang memaksa mereka berpisah. Mereka merasa bingung dan merasa cinta yang pernah mereka rasakan begitu besar kini mulai memudar, meninggalkan luka dan kekecewaan. Pada bagian kedua, lirik mengekspresikan kerinduan dan harapan agar hubungan tersebut tetap bertahan, meskipun ada kesulitan dan ketidakpastian. Mereka merasa cinta seperti bonsai yang perlu perawatan dan kesabaran, dan mereka berusaha keras untuk memahami dan menghadapi masalah yang datang dalam hubungan mereka.
Lagu ini juga mencerminkan pesan tentang kesabaran, mencoba untuk memahami, dan menghadapi tantangan dalam cinta. Meskipun hubungan ini tidak selalu mulus, individu ini ingin tetap berjuang dan merawatnya seperti seorang tukang bonsai yang merawat tanamannya. Mereka ingin memperjuangkan hubungan tersebut dengan kesabaran, harapan, dan keyakinan bahwa meskipun masalah cinta datang dan pergi, cinta sejati akan tetap bertahan. Itulah makna yang terkandung dalam lirik lagu “Sah jam 11 bengi aku mbok tinggalno, Mbok tolak tanpo sebab sing pasti Nglarani.”