Selanjutnya, lirik-lirik tersebut menggambarkan kerapuhan dan kebingungan emosional yang dialami penyanyi. Ia merasa bahwa orang yang ia cintai telah meninggalkannya tanpa memberikan cukup waktu untuk berdamai dengan perasaannya. Terlebih lagi, penyanyi merasa kecewa dan ingin mengungkapkan rasa sedihnya. Namun, ia juga menggambarkan bahwa ia belum siap menghadapi situasi ini dan mencoba menyamarkannya dengan kata-kata seperti “Aku mung rung siap yen kudu dadakan” yang mengindikasikan ketidaksiapan dalam menghadapi perpisahan. Keseluruhan lagu menciptakan nuansa perasaan yang kompleks dan bercampur antara kebingungan, kecewa, dan sedih.