“Sebenarnya, saya memiliki bukti yang sah. Saya ingin menyuarakan kebenaran ini, dan saya akan membuktikannya secara hukum,” kata Regi dengan percaya diri.
Sebelumnya, Regi Nazlah sudah menjelaskan versinya tentang kronologi dugaan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. Dia membantah keras bahwa Afifah adalah korban dalam insiden ini. Menurut Regi, mereka sempat terlibat dalam konflik di media sosial sebelumnya, bahkan berpindah ke platform pesan WhatsApp.
Baca juga:Selebgram Afifah Riyad Dianiaya Mantan Pacar Suaminya, Ini Kronologinya!
Momen yang memicu pertemuan mereka terjadi di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (26/10/2023). Regi menjelaskan bahwa dia datang dengan niat baik untuk berdamai dan menyelesaikan masalah dengan membawa materai, agar tak ada lagi konflik di media sosial.
“Saya ingin menjelaskan dan memperjelas semuanya dengan membawa bukti-bukti dan materai. Saya berharap kita tidak perlu lagi saling berkonflik di media sosial karena saya ingin menjaga pekerjaan dan kehidupan saya yang tak terganggu,” ujar Regi.
Namun, keadaan berubah menjadi tidak terduga ketika Regi menyebut bahwa Afifah Riyad terkejut dengan barang-barang yang dia bawa. Meskipun Regi tidak menjelaskan secara rinci bukti yang dia bawa, pertemuan tersebut berubah menjadi adu jotos.
Baca juga:Fakta-Fakta Kasus Kekerasan dan Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad
Menurut Regi, Afifah-lah yang pertama kali memukulnya dengan bogem mentah. Dia mengatakan bahwa Afifah terkejut ketika dia menunjukkan bukti-bukti yang dimilikinya.
“Saat saya menunjukkan bukti-bukti, dia mungkin terkejut. Ada satu konten yang dia sudah hapus, tapi saya masih punya rekamannya. Kami bertengkar, dan dia langsung menyerang saya,” ungkap Regi.