Sambil berlinang air mata, Afifah dengan detail menceritakan semua itu. Perasaannya, saat itu, adalah seperti berada di dalam gelap, di mana setiap sudut tubuhnya terasa sakit, termasuk luka jahitan caesar dari operasi sebelumnya. “Luka jahitan caesar saya ditendang-tendangi dengan keras oleh dia,” katanya sambil menggigit bibir.
Baca juga:Fakta-Fakta Kasus Kekerasan dan Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad
Dalam situasi yang begitu mencekam, Afifah merasa terpojok dan merasa seakan-akan sudah tak ada jalan keluar. Ia ingin membagi perasaannya, “Saya merasa hampir mati di situ, apakah kau mengerti?”
Afifah bahkan sudah meminta dengan tulus kepada Regi untuk menghentikan serangannya. Tapi mantan pacar suaminya itu tidak memiliki belas kasihan sama sekali. Bahkan ketika Afifah nekat menggigit lutut kaki Regi sebagai tindakan putus asa, Regi masih meneruskan serangannya.