Telah meranggas sekujur badan setelah kau tinggalkan, tak tersisa
Ditelantarkannya mimpi dan rencana ke sepanjang jalan yang tak dilalui lagi berdua
Dengan sesal yang masih menghias pusara
Pemakaman jiwa yang pernah kau hidupkan
Sekumpulan kecewa dari hal-hal yang kita janjikan
Musnah
Terukir dalam batin yang mengais hadir
Terkunci dalam darah yang mengalir getir
Baca juga:Lirik dan Makna lagu Pesawat Kertas 365 Hari – JKT48
Meletus
Menjadi perayaan dalam kelam yang bersulang
Meluap dalam keranda penuh belati yang menancap tulang
Remuk
Tak ada lagi yang bisa dicerna dari hari-hari tanpa renjana
Terbit sang fajar pun tak ubahnya kekacauan yang menyilaukan
Gemerlap yang sama sekali tak kuinginkan
Menggelapkan sadar yang tersisa dari segala yang bisa disaksikan mata