Mama Ida, Ibunda Fadil Jaidi Terkena Cyber Bullying, Dilla Jaidi Tidak Terima

ibu fadil jaidi kena cyber bullying dari netizen X

Baru-baru ini, media sosial, terutama platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), menjadi pusat sorotan karena penampilan kulit wajah Ibu Fadil Jaidi yang terlihat sangat putih. Namun, tidak ada yang menduga bahwa seorang netizen akan mengolok-olok warna kulit putih ibunda Fadil dengan kata-kata pedas dan merendahkan. Saat itu, adik Fadil, Dilla Jaidi, melihat komentar jahat tersebut dan tidak bisa menyimpan rasa marah dan kekecewaannya. Kami akan membahas peristiwa kontroversial ini dan melihat bagaimana reaksi netizen dan keluarga Fadil Jaidi dalam konteks yang lebih emosional.

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu TENTANG KITA- STEREOWALL

Bacaan Lainnya

Ibu Fadil Jaidi, yang dikenal dengan sebutan Mamah Ida, tiba-tiba menjadi sorotan di seluruh internet. Foto Mamah Ida menunjukkan kulit wajahnya yang sangat putih, melebihi warna kulit rata-rata. Kulitnya begitu putih sehingga tampak seperti warna manset yang ia kenakan. Semua berawal dari seorang netizen yang membuat komentar mengejek tentang kulit putih Mamah Ida, dengan pernyataan bahwa tidak mungkin seseorang memiliki kulit seputih itu secara alami. Komentar tersebut diunggah dengan nada mengejek dan merendahkan, dan netizen lain pun turut serta dalam membully ibunda Fadil Jaidi.

Baca juga:Dilla Jaidi, Makeup Artist Hebat, Nonton Konser Stray Kids: Pengalaman Ajaib di 5-Star Dome Tour 2023 Seoul

Komentar pedas tersebut membuat Dilla Jaidi, adik dari Fadil, merasa tersinggung dan marah. Dilla pun merespons unggahan yang merendahkan ibunya dan berbagi perasaannya tentang betapa menyakitkannya melihat ibunya dihina. Dilla menuliskan, “Aku harap kalian tidak akan pernah mengalami perasaan ini, menemukan thread yang jelas-jelas menghina ibumu sendiri.” Unggahan Dilla ini menunjukkan betapa merasa terlukanya ia dan keluarganya oleh komentar netizen yang sangat tidak pantas.

Tidak lama setelah komentar Dilla, unggahan yang merendahkan Mamah Ida itu dihapus. Meskipun beberapa netizen turut serta dalam membully ibu Fadil Jaidi, banyak netizen lain yang merasa sangat marah melihat Mamah Ida dijadikan bahan olok-olokan. Mereka mengungkapkan kemarahan mereka dan menegur keras perilaku netizen yang telah melampaui batas. Beberapa netizen marah dan mengomentari tindakan ini dengan kata-kata tajam. Ada yang menyarankan agar unggahan tersebut dihapus dan meminta permintaan maaf kepada Mamah Ida. Netizen lainnya mengekspresikan kekecewaan dan berkomentar bahwa perilaku tersebut sangat tidak bermoral.

Baca juga:Selebgram Hits Fadil Jaidi Ultah ke-29 & Minta Dijodohin! Ada Kejutan Gokil!

Beberapa netizen yang terlibat dalam membully Mamah Ida kemudian mendapat balasan dari netizen lain yang merasa terpanggil untuk membela keluarga Fadil Jaidi. Mereka menyatakan bahwa komentar pedas tersebut sangat tidak pantas dan tidak memiliki adab, terutama dalam kaitannya dengan orang tua. Mereka menunjukkan kepedulian mereka dan mendukung Dilla Jaidi, yang merasakan betapa menyakitkannya melihat ibunya dihina di platform media sosial. Ketidakberadaban dan ketidakadaban sejumlah netizen ini sangat mencoreng suasana di dunia maya, yang idealnya seharusnya dipenuhi dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain.

Baca juga:Lirik Lagu KALAH – Fadil Jaidi, Entah Mengapa Kisah Cintaku Seperti Ini

Kasus ini juga menyoroti masalah yang lebih luas tentang perilaku cyberbullying yang semakin merajalela di media sosial. Cyberbullying dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental individu yang menjadi target, bahkan ketika mereka adalah orang-orang terkenal seperti keluarga Fadil Jaidi. Ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perilaku yang hormat dan sensitif terhadap perasaan orang lain di media sosial. Perkembangan teknologi seharusnya memberikan kita kesempatan untuk berkomunikasi dengan baik, mendukung satu sama lain, dan menjadikan dunia maya tempat yang lebih aman dan lebih baik. Kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa lingkungan online yang sehat dan positif menjadi norma yang dianut oleh semua pengguna media sosial.