Kejadian semakin memanas, dan security serta pelayan dari restoran tempat mereka berada datang untuk mencoba memisahkan mereka. Namun, sang suami menjelaskan bahwa tindakan mantan kekasih suaminya semakin mengeskalasi. Sang suami berusaha dengan gigih untuk melindungi Afifah dari serangan yang datang begitu saja.
Setelah situasi terkendali, sang suami dan Afifah berusaha meninggalkan restoran tersebut. Namun, konflik ini masih belum berakhir. Mantan kekasih suaminya berusaha mengganggu mereka dengan melemparkan air ke arah Afifah, yang juga menimpa sang suami dan pelayan restoran.
Kronologi kejadian ini menggambarkan sejauh mana sang suami bersedia melindungi dan membela Afifah, bahkan ketika ia harus menghadapi serangan fisik yang sangat mengganggu. Kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan.
Baca juga:Dugaan Kasus Pelecehan oleh Oknum Dosen di Universitas Ibn Khaldun Bogor
Dalam situasi penuh ketegangan seperti ini, tindakan sang suami mencerminkan cinta dan keberanian yang luar biasa untuk melindungi orang yang ia cintai. Meskipun Afifah mengalami penganiayaan yang mengerikan, kehadiran sang suami di sana telah memberikan dukungan dan perlindungan yang sangat berarti.
Kejadian ini adalah pengingat bahwa kekerasan tidak hanya mempengaruhi individu yang menjadi korban, tetapi juga melibatkan orang-orang terdekat. Keberanian dan tindakan penuh kepahlawanan yang ditunjukkan oleh sang suami adalah inspirasi bagi kita semua untuk berdiri melawan tindakan kekerasan dan melindungi orang yang kita cintai.