Afifah tidak tinggal diam menghadapi konten-konten yang menyudutkan suaminya. Ia membalas dengan konten yang berbunyi, ‘Jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya.’ Ini adalah awal dari konflik yang semakin memanas antara keduanya.
Pertempuran verbal di media sosial ini kemudian berpindah ke ranah pribadi. Mantan kekasih suaminya mengirimkan pesan kepada Afifah, mengajaknya bertemu melalui pesan langsung di Instagram pada tanggal 31 Mei pukul 15.45. Namun, Afifah menolak tawaran tersebut.
Baca juga:Motif Pelaku Pembacokan Guru di Demak Terungkap
Kemudian, mantan kekasih suaminya memberikan nomor telepon kepada Afifah untuk berbicara lewat telepon. Dalam percakapan telepon tersebut, mantan kekasih tersebut mengakui bahwa kontennya yang menyudutkan suami Afifah memang ditujukan kepada suami Afifah. Bahkan, ia mengaku bahwa ia pernah berkencan dengan suami Afifah setelah mereka menikah. Pengakuan tersebut mengejutkan Afifah, yang selama ini yakin bahwa suaminya selalu setia padanya.
Konflik semakin memanas ketika Afifah menyatakan ketidaksetujuannya dan bahkan mengancam akan melaporkan masalah ini. Mantan kekasih suaminya kemudian mengirim pesan ancaman kepada Afifah, dengan kata-kata yang sangat mengkhawatirkan.
Kisah pilu ini terus berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih serius. Afifah mengalami gangguan emosional akibat konflik yang semakin memanas dan keberanian mantan kekasih suaminya yang mengejutkan. Akhirnya, ia mengambil langkah untuk menceritakan kejadian ini kepada dunia.