Baca juga:Viral Perundungan Anak Dianiaya Teman dalam Persaingan Playstation di Kebon Jeruk
Kejadian ini sekaligus menggambarkan betapa media sosial telah menjadi platform yang kuat untuk mengekspresikan emosi, tetapi juga dapat memicu konflik dan kontroversi. Isu kekerasan yang menimpa Afifah Riyad menjadi perhatian serius, mengingat popularitasnya sebagai seorang selebgram. Ini membuka kesempatan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya mendukung korban kekerasan dan pelecehan dalam upaya mereka untuk mendapatkan keadilan. Dalam banyak kasus, korban sering kali dihantui oleh ketakutan dan malu untuk berbicara, dan upaya Afifah untuk berbagi pengalaman pribadinya adalah bukti keberanian yang patut diapresiasi.
Kejadian seperti ini juga menyoroti dampak negatif yang bisa muncul akibat eksposur media sosial yang begitu luas. Ketika seseorang memiliki masalah pribadi yang tereksploitasi di ruang publik, bisa mengakibatkan konsekuensi yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Perlu ada pengendalian diri dan pertimbangan etis ketika berurusan dengan masalah-masalah pribadi, terutama dalam lingkungan yang bisa menimbulkan konflik besar seperti media sosial. Kita semua, termasuk para selebriti, perlu belajar untuk menanggapi konflik dan perbedaan pendapat dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.
Baca juga:Drama Perceraian Virgoun dan Inara Rusli yang Belum Menemukan Titik Terang
Kok bisa ya setega itu