Bullying di Sekolah Menengah Atas (SMA): Kasus yang Memantik Kemarahan Orangtua Korban

ilustrasi bullying

Kabar tentang tindakan perundungan atau bullying yang terjadi di kalangan pelajar selalu menjadi perhatian serius. Ini adalah kasus yang memicu kemarahan dan keprihatinan, terutama ketika melibatkan anak-anak di lingkungan pendidikan. Salah satu kasus terbaru yang menjadi viral di media sosial adalah tindakan perundungan yang dialami seorang siswi SMA di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Video yang menunjukkan aksi perundungan tersebut dipublikasikan di platform media sosial dan dengan cepat menyebar, mengundang reaksi keras dari masyarakat.

Baca juga: Kronologi Lengkap Drama Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor: Tes DNA Konfirmasi Bayi GL dan GB

Bacaan Lainnya

Kronologi Kasus Bullying di SMA Langkat

Pada tanggal 13 Oktober 2023, sebuah kejadian perundungan terhadap seorang siswi SMA terjadi di ruang kelas SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat. Korban perundungan, yang kita kenal sebagai siswi berinisial A, menjadi sasaran aksi kejam dari pelaku yang juga sesama siswa. Terduga pelaku, yang berinisial BNQ, diketahui juga bersekolah di kelas XII IPS 1 di sekolah yang sama.

Dalam video yang beredar di media sosial, kita bisa melihat dengan jelas aksi perundungan yang dialami korban. Siswi yang menjadi pelaku melakukan pengolok-olokan terhadap A, bahkan menarik jilbab korban berulang kali. Tidak hanya itu, pelaku juga terlihat menyentuh bagian sensitif korban, yang membuat situasi semakin mengerikan.

Ketika dibully oleh pelaku, korban tampak tidak melakukan perlawanan. Wajahnya mencerminkan kesedihan dan ketidakberdayaan. Bagi banyak orang, melihat video ini tentu saja mengundang perasaan empati dan kecaman terhadap tindakan kejam yang terjadi di dalam lingkungan sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *