Pihak berwenang, termasuk Kapolresta Magelang, Bupati Magelang, dan Dandim, berusaha untuk melakukan mediasi antara kedua pihak yang terlibat dalam bentrokan. Tujuannya adalah untuk menjaga perdamaian dan mencegah terjadinya kerusuhan yang lebih luas. Mediasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat sekitar tidak terganggu akibat konflik tersebut.
Baca juga:Update Kericuhan Bentrok Dua Kelompok Massa Di Muntilan, Magelang, Ini Respon Pemerintah
Bentrokan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB baru mereda sekitar pukul 18.30 WIB setelah petugas gabungan dari TNI, Polri, serta Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) turun tangan. Upaya penertiban dan penjagaan dilakukan oleh pleton Brimob Polda Jawa Tengah dan tiga pleton pengendalian massa (dalmas) dari polres sekitar.
Meskipun kejadian ini memunculkan banyak kerusakan, pihak berwenang tidak melakukan penahanan terhadap orang atau kelompok yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Tidak ada yang diamankan terkait insiden ini.