Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan mediasi antara kedua belah pihak yang terlibat dalam bentrokan ini. Mediasi dijadwalkan akan dilakukan pada hari Senin, 16 Oktober 2023, dengan harapan bahwa situasi dapat diselesaikan dengan damai. Bupati Zaenal berharap agar insiden serupa tidak terulang di wilayah Kabupaten Magelang dan mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan di antara sesama warga. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang terganggu oleh peristiwa tersebut.
Kejadian ini memberikan pengingat tentang pentingnya mediasi dan dialog dalam menyelesaikan konflik. Dengan upaya bersama dari pihak berwenang, diharapkan situasi dapat mereda dan masyarakat dapat hidup dalam kedamaian. Terlepas dari kerusuhan tersebut, menjaga kedamaian dan kerukunan adalah tugas bersama setiap individu dan pemerintah.
Kasus seperti ini juga menunjukkan perlunya upaya pencegahan terhadap konflik sosial. Pembinaan dan pendidikan mengenai pentingnya penyelesaian damai dan pengendalian emosi dapat membantu mengurangi insiden-insiden serupa di masa depan. Semoga dengan mediasi dan perhatian yang tepat, konflik semacam ini dapat dihindari dan masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman dan damai.