Lirik tersebut menciptakan perasaan nostalgia dan penyesalan, dengan pengulangan bahwa mereka telah mengucapkan semua permintaan maaf mereka sebelum memejamkan mata. Namun, perpisahan itu terasa pahit, dan ada rasa yang sulit hilang. Lirik ini juga menyinggung tentang janji palsu dan pengkhianatan, dengan kata “mimpiku tetap semu.” Ini menciptakan gambaran tentang ketidaksetiaan dan kekecewaan, di mana harapan-harapan yang sebelumnya begitu kuat kini telah sirna. Keseluruhan, lagu ini mengungkapkan kesedihan mendalam seseorang setelah kehilangan orang yang mereka cintai dan perasaan pahit yang melingkupi pengkhianatan dan impian yang hancur.