Lirik dan Terjemahan
“Ademe wengi iki, gawe crito sing kudune ora mesti”
Kesepian malam ini, membuat cerita yang seharusnya tidak perlu
“Masalah ati, anane mung kelaran”
Masalah di hati, hanyalah kebingungan
“Kenyataan loro ati, uwes sego jangan”
Keniscayaan hati, sudah cukup, jangan
“Pengenku karo kowe, tapi angel e kok koyok ngene”
Aku ingin bersamamu, tapi kenapa begitu
“Pancen salahku, kowe wis ono sing nduwe”
Mungkin salahku, kamu sudah punya yang lain
“Kok iso aku iseh ngarepke”
Bagaimana mungkin aku masih berharap
Chorus:
“Goblok e aku”
Bodohnya diriku
“Ngarepke sing ora mesti”
Berharap kepada yang tak seharusnya
“Padahal pengen e dadi siji”
Padahal aku hanya ingin menjadi satu
“Ning nyatane aku sing loro atiii….”
Padahal pada kenyataannya aku yang terluka….
Verse 2:
“Manut dalane gusti, iki apik e”
Tunduk pada takdir, inilah yang terbaik
“Manut ceritane, yen pancen ngene takdire”
Mengikuti ceritanya, jika memang begitu takdirnya
“Pengenku karo kowe kenyataane, kowe wis ono sing nduwe”
Aku ingin bersamamu sesuai kenyataannya, kamu sudah punya yang lain
“Aku sing nibo nangi berjuang dewe, mobat mabit rono rene nggo nyenengke kowe”
Aku yang mencoba berjuang sendiri, berharap bisa membuatmu bahagia
“Godong garing sing gogrok, sepurane pancen aku sing goblok”
Godong garing yang hancur, sebenarnya aku yang bodoh
Chorus:
“Goblok e aku”
Bodohnya diriku
“Ngarepke sing ora mesti”
Berharap kepada yang tak seharusnya
“Padahal pengene e dadi siji”
Padahal aku hanya ingin menjadi satu
“Ning nyatane aku sing loro atiii….”
Padahal pada kenyataannya aku yang terluka
Verse 3:
“Manut dalane gusti”
Tunduk pada takdir
“Manut dalane gusti”
Tunduk pada takdir
“Iki apike manot ceritane”
Ini yang terbaik menurut ceritanya
“Yen pancen ngene takdire”
Jika memang begitu takdirnya
“Pengenku karo kowe”
Aku ingin bersamamu
“Ning kenyataane”
Sesuai dengan kenyataannya
“Kowe wis ono sing nduwe”
Kamu sudah punya yang lain
“Aku sing nibo nangi”
Aku yang mencoba berjuang
“Berjuang dewe, mobat mabit rono rene”
Berjuang sendiri, bahkan menahan tangis
“Mung dinggo nyenengke kowe”
Hanya untuk melihat senyumanmu
“Godong garing sing gogrok”
Hatiku yang hancur
“Sepurane pancen aku sing goblok”
Memang, sebenarnya aku yang bodoh
Outro:
“Huoowowow….”
“Godong garing sing gogrok”
“Sepuraneee.. pancen aku sing goblok”
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lirik tersebut menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kesepian dan sedih karena hubungan cintanya yang gagal. Dia menyadari bahwa masalah di hati mereka hanya menghasilkan keputusan yang salah, dan kenyataan bahwa orang yang dia cintai mungkin sudah memiliki seseorang yang lain membuatnya merasa terluka. Ia merasa bodoh dan menyadari bahwa dia hanya merusak hubungan itu sendiri. Meskipun dia ingin menjadi yang satu-satunya dalam hidup orang yang dicintainya, dia tahu bahwa itu tidak mungkin dan bahwa dia telah membuat kesalahan besar.
Lirik tersebut juga mengandung pesan tentang menerima takdir dan kenyataan, meskipun sulit. Meskipun perasaan kesepian dan penyesalan terus menghantuinya, dia mencoba untuk menerima bahwa semua ini adalah bagian dari takdirnya. Dia mengerti bahwa seseorang yang dicintainya mungkin sudah memiliki seseorang yang lain, dan dia harus berjuang dan melanjutkan hidupnya sendiri. Lirik ini mencerminkan perasaan kehilangan, kesedihan, dan kesulitan menerima kenyataan dalam sebuah hubungan yang kacau.
