Kisah hidup seorang musisi tidak selalu bersinar terang. Seperti yang dialami oleh Roby Satria, gitaris band Geisha yang baru-baru ini telah resmi bebas dari penjara. Sebelum mencapai titik ini, ia harus melewati serangkaian cobaan dan penahanan yang tak terlupakan. Mari kita telusuri perjalanan Roby, seorang musisi Indonesia, dan melihat bagaimana ia berhasil menjaga tempatnya di dalam band Geisha meskipun telah beberapa kali terjerat dalam masalah hukum yang serius.
Kembali ke Maret 2022: Penangkapan Pertama
Segalanya dimulai pada Maret 2022, ketika Roby Satria ditangkap oleh pihak kepolisian karena kedapatan memiliki ganja, sebuah substansi terlarang di mata hukum. Ini adalah penangkapan pertamanya, yang kemudian menjadi pemicu serangkaian peristiwa yang mempengaruhi hidup dan kariernya sebagai seorang musisi.
Namun, ini bukanlah kali pertama Roby tersandung dalam kasus narkotika jenis ganja. Sebelumnya, ia juga terlibat dalam kasus serupa pada tahun 2013 dan 2015. Meskipun telah mengulangi kesalahan yang sama, keberuntungan masih berpihak padanya karena ia tak pernah dikeluarkan dari grup bandnya, Geisha.
Dukungan Kuat dari Rekan-rekan di Band Geisha
Apa yang membedakan perjalanan Roby kali ini adalah dukungan yang ia terima dari para personel band Geisha. Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Indosiar, kita bisa merasakan betapa bahagianya Nard, bassis di band Geisha, ketika mendengar kabar bahwa Roby telah resmi bebas dari penjara.
“Senang banget, senang lah ya akhirnya bisa menikmati dunia segar lagi,” ujar Nard dengan suara gembira. Ini adalah bukti bahwa solidaritas di antara anggota band Geisha begitu kuat, dan mereka senantiasa mendukung satu sama lain.
Sementara itu, Regina Poetiray, sang vokalis Geisha, dengan lugas menyatakan bahwa mereka, sebagai anggota band Geisha, akan selalu ada untuk Roby. Kendati terjerat dalam kasus yang serius, hubungan persaudaraan di antara mereka tak tergoyahkan.