Baca juga: Pegawai Toko Gelato di Jakarta Barat Raup 45 Juta dari Gelapkan Uang dengan QRIS Palsu
Merasa perlu mengungkapkan kebenaran, pemilik outlet memutuskan untuk menyuruh seseorang untuk berpura-pura menjadi pembeli. Ketika pembeli tersebut ingin membayar melalui QRIS, pegawai kasir tersebut tanpa ragu menyodorkan ponselnya dengan kode QR yang mengarah langsung ke akun pribadinya. Nama pribadi pegawai tersebut tertera di kode QR, yang memungkinkan pemilik outlet untuk mengetahui tindakan curang yang telah dilakukan oleh pegawai tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun @legato.gelato, pemilik outlet memperlihatkan QRIS milik pegawai tersebut yang mengarahkan pembayaran ke saldo pribadi pegawai, bukan ke saldo toko. Pegawai tersebut kemudian diminta untuk membuat video pengakuan, dan dalam video tersebut, dia mengakui telah menggelapkan uang sebesar Rp 45 juta dengan rincian harian sekitar Rp 500 ribu.