Kontroversi meletus setelah Mia Khalifa, model keturunan Lebanon-Amerika Serikat dan sosialita media, secara vokal menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dalam serangkaian cuitan di platform media sosial X (sebelumnya bernama Twitter). Dalam serangkaian pesannya, Mia Khalifa menyoroti situasi warga Palestina yang dia anggap tertindas oleh pemerintah dan militer Israel.
Cuitan Mia Khalifa memicu beragam reaksi di dunia maya, dengan beberapa pihak mendukung keras pandangan yang diungkapkan olehnya, sementara yang lain terlibat dalam apa yang dikenal sebagai “twitwar.”
Namun, dampak dari serangkaian cuitan Mia Khalifa ini meluas lebih jauh. Menurut Variety, pada Rabu (11/10/2023), Playboy mengeluarkan pernyataan resmi yang mengakhiri kerjasama dengan Mia Khalifa. Perusahaan tersebut juga mengumumkan penghapusan saluran Playboy Mia di platform kreator mereka.