Pegawai Toko Gelato di Jakarta Barat Raup 45 Juta dari Gelapkan Uang dengan QRIS Palsu

ilustrasi scan barcode

Pelaku tampaknya memiliki berbagai alasan yang berubah-ubah untuk tindakannya, salah satunya adalah untuk biaya pengobatan ibunya. Ristiana mengungkapkan, “Dia membuat berbagai alasan, terus berganti-ganti alasan. Sebentar untuk biaya pengobatan ibu, sebentar untuk biaya pengobatan adik, dan sebentar untuk biaya pengobatan ibu temannya. Jadi, alasan-alasannya tidak jelas.”

Meskipun Ristiana memiliki bukti kuat tentang perbuatan pelaku, ia masih mempertimbangkan apakah akan melaporkan kasus ini ke polisi. Orang tua pelaku telah berjanji untuk mengembalikan uang yang dicuri, dan Ristiana ingin memberikan kesempatan pada mereka untuk memenuhi janji tersebut.

Bacaan Lainnya

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap proses pembayaran dan transaksi di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *