Korban, Tarowi, tewas dalam kondisi yang sangat tragis setelah ditusuk sebanyak 7 kali oleh Holili menggunakan sebilah pisau dapur. Kejadian ini terjadi saat Tarowi baru saja pulang dari kenduri Maulid Nabi di desa tetangga. Pelaku, Holili, melakukan serangan dengan kejam, dan korban sempat berusaha melarikan diri sebelum akhirnya jatuh tak bernyawa.
Namun, apa yang memicu kejadian mengerikan ini? Pelaku, Holili Abdiyanto, merasa sangat sakit hati dan penuh dendam karena sepekan sebelumnya, ibunya menjadi korban pemerkosaan oleh Tarowi.
Korban, dengan sangat kasar, mengancam ibunda pelaku bahwa jika nafsu bejatnya tak dituruti, ia akan membunuhnya. Sang ibu, yang merasa sangat terhina dan tertekan oleh peristiwa tragis itu, akhirnya menceritakan semuanya pada anaknya, Holili.