Ferrari Ngebut, Tabrak 5 Kendaraan di Dekat Bundaran Senayan

Mobil Ferrari tabrakan

Kejadian dramatis terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/10/2023) ketika RAS (nama lengkap tidak disebutkan) diduga mengemudikan mobil Ferrari-nya dengan kecepatan mencapai 100 km per jam sebelum menabrak lima kendaraan yang berhenti di depannya. Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kombinasi kecepatan tinggi dan kondisi pengemudi yang mengantuk.

Menurut keterangan dari pengemudi yang bersangkutan, RAS mengakui bahwa ia dalam kondisi mengantuk saat peristiwa tersebut terjadi, sehingga pengereman yang dilakukannya dalam kecepatan 100 km per jam tidak efektif, menyebabkan tabrakan tak terhindarkan.

Bacaan Lainnya

Usai peristiwa tragis ini, RAS beserta mobilnya langsung dibawa oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. AKBP Jhoni Eka Putra menyatakan bahwa RAS telah dijadikan tersangka dalam kasus ini. Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap RAS masih berlangsung. “RAS akan dijerat dengan Pasal 310 Ayat 2. Selain itu, dari hasil pemeriksaan awal, terdapat dua korban yang mengalami luka lebam. Namun, setelah mendapatkan pertolongan medis, pada pukul 05.30 WIB, kedua korban telah dapat kembali ke rumah,” ungkap Jhoni.

Sebelumnya, RAS dilaporkan tengah melaju kencang ketika insiden tabrakan tersebut terjadi. Ia awalnya datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju ke Bundaran Senayan. Di lokasi kejadian, mobil Ferrari merah yang dikemudikan oleh RAS menabrak beberapa kendaraan, termasuk Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan tiga sepeda motor.

Selain terlibat dalam tabrakan, RAS juga diduga terlibat dalam insiden keributan dan bahkan diduga melakukan pemukulan terhadap salah satu korban. Sebagai respons, pihak kepolisian segera menangkap RAS. Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, mengungkapkan bahwa pengemudi Ferrari tersebut dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh oleh alkohol. Meskipun demikian, pihak berwenang tetap akan melakukan tes urine untuk memastikan kondisi RAS.

Jhoni Eka Putra menambahkan bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah kurangnya hati-hati dan konsentrasi dari pengemudi Ferrari, yang akhirnya menyebabkan tabrakan dengan lima kendaraan yang berhenti di depannya. “Diduga kurang hati-hati serta kurangnya konsentrasi dari pengemudi, akhirnya menabrak lima kendaraan, termasuk Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan beberapa kendaraan sepeda motor yang sedang berhenti di depannya,” jelas Jhoni dalam per