Eskalasi Kekerasan: Fasilitas Umum di Palestina Rusak parah, Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya jadi Sasaran Serangan Udara Israel, Korban Ratusan

israel dan palestina

Situasi yang telah lama mendidih antara Palestina dan Israel kembali meledak dalam serangkaian peristiwa dramatis yang mengguncang dunia. Pemerintah Palestina mengungkap serangan militer yang dilancarkan oleh kelompok Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza, ke wilayah Israel, mengklaim bahwa serangan ini adalah respons atas ketidakadilan yang menimpa warga Palestina di bawah penjajahan Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina merilis pernyataan resmi di Twitter pada Sabtu (7/10), mengutip “ketidakadilan yang berlanjut dan penindasan terhadap rakyat Palestina” sebagai alasan di balik eskalasi ini. Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa perdamaian memerlukan keadilan, kebebasan, dan implementasi penuh resolusi internasional.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Perang Mencekam Antar Sayap Bersenjata Hamas dan Israel Memuncak

Situasi tegang ini mencapai puncaknya ketika kelompok Hamas meluncurkan serangan mendadak ke wilayah Israel. Serangan rudal yang intensif tersebut memicu respons cepat dari Israel, yang menghancurkan sejumlah gedung di Jalur Gaza dalam serangan udara yang meluas.

Dampak tragis dari pertempuran ini tidak dapat diabaikan. Sebanyak 232 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan ini, dengan lebih dari 126 orang lainnya mengalami luka-luka. Fasilitas umum di Palestina juga rusak parah, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, yang menjadi sasaran serangan udara Israel. Seorang petugas rumah sakit Palestina tewas dalam serangan tersebut, dan kerusakan signifikan menimpa fasilitas medis penting ini.

Israel juga mengalami korban jiwa, dengan setidaknya 40 orang tewas dan sekitar 750 lainnya terluka akibat serangan Hamas yang mengejutkan. Pasukan Hamas dilaporkan melancarkan serangan dengan ribuan roket dan melakukan infiltrasi perbatasan melalui darat, laut, dan udara.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka bertindak untuk menghancurkan target-target terafiliasi Hamas dalam serangan balasan ini. Namun, Palestina melaporkan bahwa serangan Israel juga menyasar fasilitas sipil, memperdalam penderitaan warga Palestina.

Eskalasi ini semakin mengkristal bahwa perdamaian di Timur Tengah tetap menjadi impian yang jauh dari kenyataan, sementara masyarakat internasional mengkhawatirkan konsekuensi yang lebih buruk dari pertempuran berdarah ini. Sementara kedua belah pihak terus merasakan dampak tragis dari konflik yang berkepanjangan, upaya untuk mencapai solusi damai tampaknya semakin sulit dicapai.