Tren Menyayat Lengan di Kalangan Pelajar
Sejumlah pelajar, khususnya siswa Sekolah Dasar (SD) di Situbondo, Jawa Timur, telah terlibat dalam tren yang mengkhawatirkan, yaitu aksi menyayat lengan mereka sendiri. Tindakan ini diduga dipengaruhi oleh tren yang menyebar di media sosial TikTok. Para siswa SD, yang mayoritas berusia sekitar 10 hingga 12 tahun, melakukan tindakan ini dengan menggores atau menyayat lengannya sendiri menggunakan alat kesehatan berbentuk stik yang biasanya digunakan untuk mengecek kadar gula darah. Mereka mengakui membeli alat ini dari seorang pedagang keliling yang berjualan di sekitar sekolah mereka.
Reaksi dan Tindakan dari Pihak Sekolah dan Pemerintah