“Ia (pelaku) melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” kata Purbaja dalam keterangannya, Senin (25/9/2023). Namun, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa pelaku, yang berinisial RS, memiliki sejarah seringnya membolos sekolah dan ketidakhadiran dalam mengerjakan tugas.
Dalam pernyataan terpisah, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengungkapkan bahwa motif pelaku berhasil diungkap meskipun pelaku saat ini belum tertangkap. Menurutnya, motif ini diperoleh dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi.
Baca juga: Siswa Madrasah Aliyah Membacok Guru Olahraga di Kebon Agung Demak
“Iya, motif pelaku sebenarnya lebih kompleks daripada yang awalnya diungkap,” kata Winardi. “Saat ini, kami juga sedang mengejar pelaku yang masih dalam pelarian.”