“Untuk cover single ini, difoto bersama @abiismail di London, saat itu hanya kita berdua di dalam bus, sungguh keberuntungan. Covernya terinspirasi dari coretan tangan saya sendiri dan tulisan ‘Mezz is The Best’ yang ditulis oleh Mao, adik saya yang paling kecil. Semoga pesan dari Mao bisa tercermin dalam kehidupan nyata,” ungkap Mezzaluna.
Meskipun telah meraih kesuksesan dengan nuansa musik yang lebih barat dalam empat single terakhirnya, Mezzaluna tidak menutup pintu untuk menghadirkan nuansa musik Indonesia dalam karya-karyanya ke depannya. Ia berencana untuk “meng-Indonesiakan” dirinya kembali dalam karya-karyanya mendatang, mengungkapkan keinginannya untuk tetap terhubung dengan akar budayanya di Tanah Air.